Jam
Detik demi detik,
Menit demi menit
Dan jam demi jam
Berlalu
Dengan sangat cepat
Aku pun tak menyadarinya
Aku begitu terbuai dengan sesuatu bernama
DUNIA MAYA
“Belajar nanti saja”
Akhirnya jarum jam menunjuk angka 10
“Saatnya tidur”
Aku jadi seorang yang pemalas
Berbeda dengan aku yang dulu
Aku ingin menangis
Ujian Nasional sudah menanti di bulan depan
Namun aku belum siap
Mungkin,
Waktu balik mempermainkan aku
Pepatah itu benar
“Penyesalan selalu datang terlambat”
Salatiga, 2 Maret 2012
Comments
Post a Comment